Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Bro Aaron dan Jaue Maxx, builder GWS Custom  punya romantika sendiri. Jarahan modifikasinya berkonsep daily riding, ergonomi  enak diajak turing juga mantap buat hang out. �Tetapi, garapan ini kali, KZ 200 dipakai untuk  pajangan distro,� buka Aaron memulai pembicaraan.

Mereka tetap serius menggarap motor Bro Dicky Notosugondo, mendesain distro di Senayan City bertema Gund And Roses di bawah bendera PT Metrox Lifestyle for Wakai Store. Bisa ditebak, motor ini akan statis dipajang terus sebagai hiasan distro ini. �Konsep yang dituju motor untuk riding dan memenuhi kaidah artistik dan estetis,� tegas Aaron lagi.

Nuansa �keras� dipilih dengan menonjolkan logam tanpa cat. GWS tetap membiarkan nuansa warna karat sebagai  cerminan motor keras di jalanan. �Modifikasinya simpel, lewat sasis asli KZ 200 dibranding tulisan Wakai sebagai nama toko. Agar slim, dipilih tangki  KH 100 dan paduan ban depan-belakang 18 inci. Cerminan ol skool Jap�s juga kental lewat kembangan ban jadul,� jelas Aaron lebih rinci.
Knalpotnya juga enggak neko-neko, minimalis freeflow. Menurut GWS, ini juga yang jadi ciri garapan-garapannya. �Bentukan standar KZ 200 sudah punya daya tarik tersendiri. Hanya untuk keperluan modifikasi saja, dimensinya lebih diperkecil, dibuat simpel tak �gendut� sepertihalnya KZ 200 standar,� aku mereka Aaron dan Jaue Maxx.

Oh ya, ada pesan nih dari anak-anak Merzy. Sekali-kali motornya turun ke jalanan, gabung di event Merzy supaya �doi� enggak bosen parkir melulu di distro. Betul gak?

Nah, gimana GWS?. (motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI
Ban depan: 2,15-18
Ban belakang : 4,00-18

Post a Comment