Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

SUNGAIPENUH - Musibah banjir yang melanda Kota Sungaipenuh dua pekan lalu, rupanya memberi dampak kerugian cukup besar bagi masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, angka kerugian menunjukan nilai Rp 13 Miliar lebih.

 Data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sungaipenuh, banjir di Kecamatan Tanah Kampung, yang merendam lima desa, dengan kerugian 238 rumah terendam, 319 KK, 2 sekolah, 3 mesjid, 160 hektare, 1800 ekor ayam ternak. Banjir juga merusak 700 meter jalan Kota Sungaipenuh. Total kerugiannya Rp 5 Miliar lebih.

 Sedangkan banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Hamparan Rawang, ada 680 rumah terendam, 847 KK, 6 sekolah, 2 masjid, 130 hektare sawah, 1002 ekor ayam ternak warga, 2 musala. Kerusakan juga mengakibatkan 300 meter jalan kota, dan 1 jembatan rusak berat. Jika ditotal kerugian mencapai Rp 7,9 Miliar.

 Kepala BPBD Kota Sungaipenuh, Irman Jalal, didampingi Kabid Kedaruratan Logistik, Herman Jaya, menjelaskan, data ini merupakan hasil dari pendataan di dua kecamatan tersebut.

 "Data itu hasil dari pendataan tim BPBD di 9 desa di kecamatan Tanah Kampung dan Hamparan Rawang. Data ini sudah kita laporkan kepada wali kota dan diteruskan kepada Pemprov Jambi, BPBD dan BNPB Pusat," katanya, Senin (25/2).

 Antisipasi terhadap korban banjir, katanya, pihaknya bersama Sekda Sungaipenuh Candra Purnama, pekan lalu sudah menyerahkan bantuan kepada warga Hamparan Rawang, dan Tanah Kampung.



Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi

Post a Comment