Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips



Uang kertas Rp.1000 dan Rp.100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama di cetak serta diedarkan oleh Bank Indonesia. Secara kasat mata mereka memang tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Secara bersamaan mereka dibuat, keluar dan beredar di tengah-tengah masyarakat melalui Bank Indonesia.

Beberapa bulan kemudian, secara tidak sengaja mereka bertemu di salah satu dompet seorang anak muda. Kemudian, terjadilah percakapan diantara mereka,

Rp.100.000 bertanya kepada Rp.1000. �Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau?!�.

Lalu di jawab oleh uang Rp.1000, �Karena, setelah aku keluar dari Bank, aku langsung berada di tangan orang-orang bawahan. Dari tukang becak, tukang ojek, tukang parkir, penjual sayur, penjual ikan, bahkan sampai di tangan pengemis�.

Lalu uang Rp.1000 bertanya kembali kepada Rp.100.000. �Kenapa kamu masih tampak kelihatan seperti masih baru, rapi dan bersih??�.

Di jawab oleh uang Rp.100.000. �Karena begitu aku keluar dari bank, aku langsung di sambut wanita-wanita cantik, dan aku beredar di mall, restoran mahal, atau hotel berbintang. Keberadaanku sangatlah di jaga dan terkadang jarang keluar dari dalam dompet�.

Lalu uang Rp.1000 bertanya lagi, �Pernahkah kamu mampir di tempat ibadah?�.

�Belum pernah�, kata si Rp.100.000.

Lalu Rp.1000 pun berkata, �Ketahuilah, meskipun keadaanku sekarang seperti ini, namun setiap hari aku selalu mampir di masjid-masjid, berada di tangan anak-anak yatim. Bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan. Aku tidaklah di pandang sebagai nilai oleh para manusia, namun aku di pandang sebagai MANFAAT�.

Akhirnya,, menangislah Rp.100.000. Karena ia tersadar telah merasa besar, hebat, tinggi, tapi tidaklah begitu bermanfaat selama ini.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://copypaste-artikel.blogspot.com/2013/02/kisah-uang-1000-dan-100000.html

Post a Comment