Glaukoma diklasifikasikan sebagai primer, sekunder, kongenital, atau absolut. Glaukoma primer dapat dibagi lebih lanjut menjadi sudut terbuka dan sudut tertutup. Sekitar 90% dari semua kasus glaukoma adalah glaukoma sudut terbuka. Istilah sudut terbuka mengacu kepada sudut antara iris dan garis Schwalbe di tepi kornea. Garis Schwalbe terletak di awal jala trabekular. Glaukoma sudut terbuka primer diperkirakan terjadi akibat perubahan-perubahan degeneratif di trabekulum kanalis Schlemm. Program terapi ditujukan terutama untuk menurunkan produksi cairan akueus atau memperbaiki penyerapannya. Trabekulum dan sudut kamera anterior dapat secara langsung diamati dengan gonioprisma. Prisma gonioskop memungkinkan kita melihat sudut kamera anterior secara jernih. Terapi medis adalah terapi pilihan.
Obat-obat yang digunakan untuk mengobati glaukoma adalah:
1. Obat miotik misalnya pilokarpin 1% sampai 4%, untuk meningkatkan efisiensi saluran-saluran keluar.
2. Epinefrin hidroklorida, untuk mengurangi produksi cairan.
3. Inhibitor karbonat anhidrase, misalnya asetazolamid, untuk mengurangi produksi cairan.
Uji lapang pandang dilakukan untuk menentukan derajat penglihatan perifer yang hilang akibat peningkatan tekanan intraokulus. Apabila terapi medis tidak efektif mengontrol glaukoma, maka perlu dilakukan pembedahan penyaringan (filtering surgery). Terdapat dua prosedur pembedahan penyaringan dasar, tetapi hasil yang diharapkan adalah membentuk suatu bleb atau kista untuk mengumpulkan kelebihan cairan akueus dan untuk membuat sebuah saluran dari kamera anterior ke bleb tersebut.
Pustaka
Keperawatan Perioperatif Oleh Buku Ajar
Post a Comment