Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Melalui surat yang disampaikan kepada kuasa hukum dan diteruskan kepada keluarganya, Afriyani Susanti menyampaikan pernyataan maaf atas peristiwa kecelakaan yang menewaskan sembilan pejalan kaki di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Januari 2012.

Permintaan maaf itu ditulis Afriyani pada Rabu, 25 Januari 2012. Rasa penyesalan yang mendalam itu ditujukan kepada keluarga korban dengan menempelkan materai di atas kertas.

Kuasa hukum Afriyani, Efrizal, menjelaskan bahwa wanita berusia 29 tahun itu tidak pernah bisa melupakan kejadian yang telah menimpanya, dengan rasa penyesalan. Afriyani merasa menyesal dan akan menebus dengan hukuman apa saja yang akan diterimanya nanti.

"Kondisinya sehat, jiwa sudah mulai stabil, rasa penyesalan yang dalam untuk menebus dosa yang tidak inginkannya," kata Efrizal, Sabtu, 28 Januari 2012.

Ini adalah isi lengkap surat permohonan maaf Afriyani yang diterima VIVAnews.com dari keluarganya dan disalin ulang:

ASSALLAM MUALAIKUM WRH. WBR

Dengan ini saya Afriyani Susanti, melampirkan surat permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2012, lewat keluarga saya dan kuasa hukum saya.

Sesungguhnya saya telah merasakan penyesalan yang sangat terdalam kepada semua korban dari saat kejadian tersebut hingga akhir dari perjalanan hidup saya. Terkhusus untuk seluruh keluarga korban... Saya tak lagi bisa berkata-kata untuk mengungkapan rasa penyesalan yang teramat dalam. Maafkan saya atas kehilangan Anda. Maafkan saya atas kehilangan cinta Anda, maafkan saya atas kehilangan pengharapan Anda, maafkan saya...

Demi Allah saya memohon maaf atas semua... Saya mungkin tak patut mendapatkan maaf dr Anda semua... tapi izinkan saya, untuk mengatakan maaf.. maaf.. maaf !

Dikesempatan ini saya juga ingin meminta maaf kepada kakak saya, om, tante, saudara saya, sahabat dan seluruh teman2 saya... maafkan saya... dan terima kasih untuk doa dan dukungannya.

Untuk ibu saya... Maafkan saya bu... anak ibu yang tak sedikit pun sempat membahagiakan ibu... Doa ibu cukup untuk membuat saya merasa lebih berarti dr apaun... maaf bu.. maaf.

Akhir kata... Saya Afriyani Susanti memohon ampun dari Allah Swt, atas keikhlafan yang saya perbuat, ya Allah, semoga Kau terima tobatan nasuha Hamba. Dan hamba memohon bukakan pintu kebaikan dan kemudahan untuk para korban, untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kemudahan.

Sekali lagi saya mohon maaf... maafkan saya atas semuanya... maafkan.. maafkan saya... maafkan saya...

Wassalmualaikum Wrh. Wbr.

Jakarta, 25 Januari 2012.

Afriyani

Post a Comment