Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Internet murah dan yang beroperasi secara terus menerus selama 24 jam, barangkali menjadi impian kita semua, dan impian bagi banyak orang di Indonesia maupun di dunia.

Sayang, biaya Internet 24 jam masih mahal di Indonesia. Supaya biaya Internet 24 jam dapat menjadi murah, cara yang paling sederhana adalah membagi akses tersebut dengan tetangga. Teknik RT/RW-net maupun WARNET, sebetulnya tidak berbeda jauh dengan sebuah teknik Internet Service Provider (ISP) kecil.

Bayangkan, biaya Internet 24 jam yang normal dari Internet Service Provider (ISP) biasanya sekitar Rp. 200-750.000 / bulan. Lumayan mahal bagi sebagian besar kita.

Teknik RT/RW-net pada dasarnya hanya membagi sebuah sambungan Internet yang beroperasi 24 jam itu ke rumah-rumah tetangga. Biaya Internet, tentu saja mesti dibagi bersama tetangga kita. Misalnya: biaya Internet 24 jam adalah Rp. 750.000,- / bulan. Jika ada 20 tetangga yang menggunakan Internet secara bersama-sama, maka biaya Internet setiap tetangga adalah: Rp. 750.000 dibagi 20 sama dengan Rp. 37.500,- atau sekitar Rp. 40.000 / bulan. Biaya ini menjadi lebih terjangkau bagi kita.

Dengan semakin maraknya RT/RW-net di Indonesia, adalah menyebabkan semakin banyak orang yang dapat mengakses Internet dengan murah. Hanya dengan biaya Rp. 50-100.000,-/bulan untuk akses Internet 24 jam, maka: teknik jaringan RT/RW-net semakin menarik untuk di lakukan.

Jaringan RT/RW-net secara umum dapat menggunakan Wireless Internet, seperti:
  • Antenna Wajanbolic untuk jarak 2-4 km.
  • Kabel LAN untuk jarak 100 meter.
Kelemahan utama RT/RW-net adalah Petir, yang akan menghanguskan peralatan jaringan, dan Pencuri juga termasuk sebagai kelemahan.

Halaman Terkait:
| Teknik mengakses internet | Mengakses internet | Internet service provider | Teknologi internet service provider |

Post a Comment