Malang - Empat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano telah memperkuat Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh sejak 17 September 2012 lalu. Hari ini pesawat tempur antigerilya ini melakukan uji coba pengeboman perdana.
Bom yang digunakan jenis mk-82 Innert/praktis yang bertempat di Air Weapon Ring (AWR) Pandan Wangi Lumajang Jawa Timur. Latihan digelar mulai Senin 25 Februari hingga 4 Maret mendatang.
"Uji coba tersebut dilakukan dalam rangka Latihan Air to Ground (udara ke darat) dan bertujuan untuk melatih kemampuan seorang pilot pesawat tempur dalam menghancurkan sasaran yang dituju," demikian keterangan pers dari Pentak Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Selasa (26/2).
Latihan ini rencananya akan dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan seluruh penerbang Pesawat Super Tucano. Untuk menjadi penerbang tempur yang handal dan profesional tidak hanya mampu menerbangkan pesawat saja, akan tetapi harus dapat menghancurkan sasaran. Ini syarat mutlak harus dikuasai oleh seorang fighter.
Uji coba pengeboman dilakukan bersamaan dengan latihan Garuda Perkasa yang merupakan latihan rutin tahunan Lanud Abd Saleh. Kali ini diasumsikan AWR Pandan Wangi Lumajang sebagai daerah kedudukan musuh yang harus dihancurkan.
EMB 314 Super Tucano merupakan pesawat tempur buatan Brazil. Pesawat ini digunakan untuk memberikan bantuan tembakan udara ke darat. Pesawat ini cocok digunakan untuk memburu sasaran di wilayah Indonesia yang diselimuti hutan dan pegunungan. Super Tucano menggantikan OV-10 Bronco yang setia bertugas di TNI AU sejak era perang Timor Timur tahun 1970an.
Sumber : Merdeka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment