Jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer, baik itu menggunakan sistem operasi Windows ataupun MacIntosh, tentulah tidak akan merasa kaget lagi dengan tampilan Linux. Karena, sekarang Linux sudah mampu menampilkan desktop yang sangat menarik dan fitur-fitur yang sangat mudah untuk digunakan oleh seorang user pemula sekalipun.
Meng-identifikasi Komponen Linux
Sama halnya dengan sistem operasi lain, Linux dibuat berdasarkan komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain sehingga, ia menjadi suatu program yang dapat digunakan oleh user untuk mengoperasikan komputer. Linux disusun dari 4 komponen utama yang saling mendukung, yaitu:
- Komponen 1: Unsur pertama yang dimiliki oleh Linux adalah suatu modul, atau serangkaian instruksi yang berfungsi untuk menjalankan Kernel Linux. Bagian ini biasa disebut sebagai Loadable Kernel Module. Modul ini merupakan bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi, dipanggil, dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat dibutuhkan. Melalui modul ini, maka Linux dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu me-reboot sistem. Implementasi kerja modul ini antara lain adalah mengatur device driver, sistem berkas, dan protokol jaringan.
- Komponen 2: Kernel merupakan inti dari Linux yang mengatur segala sumber daya dari sistem operasi. Kernel bertugas untuk mengatur semua fitur yang diperlukan, supaya dapat bekerja sebagai sistem operasi. Terdapat 4 katagori kernel sistem operasi. Kernel Linux tergolong monolithic kernel.
- Yang pertama Monolithic Kernel, yaitu: kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
- Yang kedua Microkernel, yaitu: kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server, untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
- Kategori yang ketiga Hybrid, yaitu: yang merupakan modifikasi dari microkernel dengan memasukkan beberapa kode tambahan di kernel, agar ia menjadi lebih cepat
- Dan yang terakhir Exokernel, yaitu: kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung.
- Komponen 3: System Shared Libraries, adalah komponen yang ketiga - yaitu: sekumpulan fitur-fitur yang dapat diakses oleh sistem operasi, sehingga dapat membaca semua konfigurasi hardware komputer, dan menjalankan perintah-perintah tertentu.
- Komponen 4: Terakhir, Linux akan menampilkan fasilitas-fasilitas untuk mengoperasikan komputer yang tersusun ke dalam berbagai tampilan yang menawarkan berbagai kemudahan pengelolaan data. Komponen ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
System Management programs yang berfungsi untuk mengatur semua program aplikasi yang digunakan, User Processes yang berfungsi sebagai interpreter atau penerjemah perintah-perintah dari user, User Utility Programs yaitu: sekumpulan program yang berfungsi untuk menjaga kinerja sistem operasi dan Compilers, yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah dari user.
Halaman Terkait:
| Mengenal desktop | Membuat shortcut | Mengganti theme - background dan effect | Mengatur date - time dan regional setting | Program aplikasi di linux | Program calculator |
Post a Comment