Graphical User Interface atau GUI, lebih populer disebut sebagai Desktop, yaitu: suatu layar, atau tampilan yang menjembatani pengguna komputer dengan sistem operasi. Sehingga, untuk menggunakan komputer atau menjalankan instruksi tertentu, pengguna komputer tidak harus bersusah payah menggunakan script, tetapi cukup dengan mengklik tombol mouse atau menekan tombol keyboard.
Desktop di dalam Linux berbeda dengan desktop di dalam Windows. Di dalam sistem operasi Windows, GUI-nya termasuk bagian dari sistem operasi, sehingga ketika desktop windows crash, maka sistem operasinya akan ikut crash. Sedangkan di dalam Linux, GUI-nya terpisah dari sistem operasi, dan berjalan di atas sistem X-Window. Sehingga, ketika desktop linux crash, sistem utamanya tidak ikut crash, dan sebagai solusi perbaikan, cukup dengan merestart lingkungan X-Windownya saja.
Dengan kata lain, GUI di dalam Linux bukanlah suatu sistem, melainkan aplikasi grafis yang berjalan di atas suatu sistem. Kita anggap saja X-Windows itu adalah pakaian, dan sistem operasi utama adalah orang yang mengenakan pakaian tersebut. Ketika pakaian robek, yang dijahit bukan orangnya, tetapi cukup pakaiannya saja yang dijahit, atau diganti jika memang sangat rusak. Pada dasarnya, X-Windows adalah kumpulan bagian-bagian yang bekerja sama untuk menampilkan GUI.
Bagian-bagian tersebut adalah:
- Dasar sistem window, yaitu: program yang menyediakan layanan untuk sistem X-window.
- X network protocol, yaitu: protokol yang digunakan untuk berkomunikasi lewat jaringan.
- Xlib, yang merupakan interface tingkat rendah. Bagian utama yang mengimplementasikan X Netwotk protocol antara sistem jaringan dengan program-program tingkat tinggi.
- Window manager, yaitu: bagian yang menghubungkan ketiga bagian di atas.
- Desktop (GUI) di dalam Linux terdiri dari berbagai jenis GUI, yang tentu saja menampilkan keunggulannya masing-masing.
- Dan di-antaranya adalah:
- K Desktop Environment (KDE)
- Gnome
- IceWM
- XFCE
- Blackbox
- Fluxbox
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa jika kita menghendaki tampilan yang lebih menarik, pilihlah jenis desktop KDE, dan jika kita menghendaki kinerja yang lebih cepat pilihlah jenis desktop Gnome.
Halaman Terkait:
| Menggunakan sistem operasi linux | Membuat shortcut | Mengganti theme - background dan effect | Mengatur date - time dan regional setting | Program aplikasi di linux | Program calculator |
Post a Comment