Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

AHLI NEUROLOGY AUSTRIA MEMBEBERKAN FAKTA MENGEJUTKAN
TENTANG WUDHU
-Prof Leopold Werner von Ehrenfels,
seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria,
menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia
mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan.
Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia
ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf
tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan
hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut.
Ia bahkan merekomendasikan agar wudlu bukan hanya milik dan
kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara
keseluruhan.
Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf
tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan
keselarasan pusat sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama
Islam dan mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Ulama Fikih juga menjelaskan hikmah wudlu sebagai bagian dari
upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang
dibasuh dalam air wudlu, seperti tangan, daerah muka termasuk
mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-
benda asing termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu
yang harus dibasuh.
Ulama tasawuf menjelaskan hikmah wudlu dengan menjelaskan
bahwa daerah-daerah yang dibasuh air wudlu memang daerah
yang paling sering berdosa. Kita tidak tahu apa yang pernah diraba,
dipegang, dan dilakukan tangan kita. Banyak pancaindera tersimpul
di bagian muka.
Berapa orang yang jadi korban setiap hari dari mulut kita, berapa kali
berbohong, memaki, dan membicarakan aib orang lain. Apa saja
yang dimakan dan diminum. Apa saja yang baru diintip mata ini,
apa yang didengar oleh kuping ini, dan apa saja yang baru dicium
hidung ini? Ke mana saja kaki ini gentayangan setiap hari?
Tegasnya, anggota badan yang dibasuh dalam wudhu ialah daerah
yang paling riskan untuk melakukan dosa.
Organ tubuh yang menjadi anggota wudlu disebutkan dalam QS al-
Maidah [5]:6, adalah wajah, tangan sampai siku, dan kaki sampai
mata kaki. Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa, air
wudlu mampu mengalirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh
mata, penciuman, pendengaran, tangan, dan kakinya, sehingga
yang bersangkutan bersih dari dosa.
Kalangan ulama melarang mengeringkan air wudlu dengan kain
karena dalam redaksi hadis itu dikatakan bahwa proses pembersihan
itu sampai tetesan terakhir dari air wudlu itu (ma’a akhir qathr al-
ma’).
Wudlu dalam Islam masuk di dalam Bab al-Thaharah (penyucian
rohani), seperti halnya tayammum, syarth, dan mandi junub. Tidak
disebutkan Bab al-Nadhafah (pembersihan secara fisik). Rasulullah
SAW selalu berusaha mempertahankan keabsahan wudlunya.
Yang paling penting dari wudlu ialah kekuatan simboliknya, yakni
memberikan rasa percaya diri sebagai orang yang ‘bersih’ dan
sewaktu-waktu dapat menjalankan ketaatannya kepada Tuhan,
seperti mendirikan shalat, menyentuh atau membaca mushaf
Alquran.
Wudlu sendiri akan memproteksi diri untuk menghindari apa yang
secara spiritual merusak citra wudlu. Dosa dan kemaksiatan
berkontradiksi dengan wudlu.[] (situslakalaka)
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan
bernilai ibadah AHLI NEUROLOGY AUSTRIA MEMBEBERKAN FAKTA MENGEJUTKAN
TENTANG WUDHU
....

Post a Comment