Diciptakannya televisi berawal dari ditemukannya cakram metal (logam kecil) yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh: Paul Nipkov sekitar tahun 1883. Kalau kita melihat pada perkembangannya, maka dapat diurutkan sebagai berikut:
- Tahun 1861: Coleman Sellers menciptakan mesin pemutar slide pertama yang dinamakan Kinematoskop.
- Tahun 1891: William K.L. Dickson berhasil megambil gambar bergerak.
- Tahun 1897: Ferdinand Braund ahli fisika Jerman membuat tabung katoda sinar-X (Cathode Ray Tube).
- Tahun 1907: tabung CRT mulai digunakan untuk membuat gambar televisi. Thomas Edison juga menciptakan film bersuara yang pertama di dunia.
- Tahun 1923: Vladimir Kosma Zworykin menemukan tabung televisi untuk pertama kalinya.
- Tahun 1925: John Logie Baird melakukan siaran televisi pertama di Amerika.
- Tahun 1927: dihasilkan film-film dengan suara.
- Tahun 1930: siaran televisi untuk umum yang pertama di Amerika.
- Tahun 1936: siaran televisi pertama di Londom dengan format hitam putih.
- Tahun 1951: siaran televisi berwarna pertama kali disiarkan oleh CBS.
- Tahun 1954: televisi digunakan sebagai media promosi.
- Tahun 1972: Sistem televisi berlangganan (TV kabel) dikenalkan oleh stasiun televisi HBO di Amerika.
Televisi adalah merupakan alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara secara langsung pada saat yang bersamaan (real-time), dengan cara: mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Televisi dapat juga dipasangkan dengan DVD Player, yaitu untuk menampilkan informasi yang tersimpan dalam piringan DVD.
Kata televisi berasal dari dua suku kata, yakni: tele (bahasa Yunani) yang berarti jauh dan visi atau vision (bahasa Inggris) yang berarti penglihatan. Jadi, televisi mempunyai arti: melihat jauh. Maksudnya, melalui televisi, kita dapat melihat gambar dan mendengar suara secara bersamaan dari jarak jauh.
Televisi yang kita kenal terdiri dari dua jenis, yakni: televisi hitam putih dan televisi berwarna. Secara umum, kita dapat membedakan antara televisi hitam putih dan televisi berwarna dari warna gambar yang dihasilkan. Pada televisi hitam putih tidak dapat dilihat gambar yang sesuai dengan warna aslinya. Apa pun yang terlihat di layar kaca hanya tampak warna hitam dan putih. Hal ini sangat berbeda dengan televisi berwarna, yaitu: warna gambar yang ditampilkan pada layar akan terlihat menyerupai aslinya.
Gambar yang kita lihat dan suara yang kita dengar dari televisi adalah hasil produksi dari sebuah rekaman kamera. Objek gambar dan suara yang ditangkap oleh kamera akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmitter). Pada pemancar televisi, informasi audio dan visual yang didapat, awalnya akan diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi. Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang diterima menjadi objek gambar dan suara yang utuh serta sesuai dengan objek yang ditransmisikan. Televisi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan. Misalnya: kegiatan sosial, kegiatan bisnis dan sains, serta sebagai sumber informasi dan hiburan.
Saat ini telah terdapat bentuk lain dari televisi, yaitu: CCTV (Close Circuit Television) yang banyak digunakan sebagai alat keamanan. Petugas keamanan yang ada di gedung yang menggunakan CCTV dan yang dihubungkan dengan kamera pengawas untuk memantau daerah tertentu yang sedang diawasinya. Sehingga jika terjadi sesuatu, maka daerah tertentu itu akan dapat direkam dan terlihat pada kamera CCTV tersebut.
Halaman Terkait:
| Media komunikasi modern | Telegrap | Telepon | Telepon genggam (handphone) | Faksimili (faks) | Radio | Pocket pc (pda) | Lcd proyektor | Komputer | Internet |
Post a Comment