Kanker prostat merupakan penyakit khas kaum pria, terutama yang berusia di atas 50 tahun. Kemunculannya pada usia tersebut disebabkan oleh proses perkembangannya yang lama. Dari inisiasi hingga mengganas berlangsung dalam beberapa tahapan dan bersifat latent. Waktunya bisa tahunan, bahkan puluhan tahun.
Faktor Penyebab
Sampai saat ini, penyebab munculnya kanker prostat masih terus diselidiki para ahli. Dari banyak laporan penelitian, baru diketahui beberapa faktor. Pertama, pola dan kebiasaan makan. Ada makanan yang dapat memicu dan ada yang dapat menghambat.
Dilaporkan, makanan yang potensial memicu munculnya kanker prostat adalah makanan berkadar lemak atau energi tinggi. Dari 14 penelitian case-control (melibatkan 3.000 penderita dan 4.600 pembanding) ada 11 penelitian, dan dari lima penelitian cohort (melibatkan sekitar 10.000 sampel) ada empat penelitian menunjukkan hubungan yang positif antara meningkatnya konsumsi lemak total, obese (BMI tinggi), dan kebanyakan makan pada waktu dewasa muda, dengan tingginya kejadian kanker prostat pada saat tua.
Faktor kedua, senyawa radikal bebas, terutama yang berasal dari pencemaran lingkungan tanah, air, udara, radian matahari, asap kendaraan, yang tents meningkat kualitasnya dan semakin sulit dihindari. Akibatnya, selain terjadi penuaan dini, ada sekitar 50 macam penyakit degeneratif, termasuk kanker prostat, diduga dimulai dan diperparah oleh radikal bebas tersebut.
Ketiga, faktor hormonal dan usia. Produksi hormon androgen tergantung pada usia. Hormon ini mengendalikan libido, sistem reproduksi pria dan irama kerja kelenjar prosrat dalam memproduksi sekret (cairan) yang berperan dalam proses likuifaksi semen/sperma. Dilaporkan bahwa libido yang tidak terkendali dan suka seks bebas, berisiko tinggi terserang keganasan kanker prostat.
Satu hal lagi, bagi yang ada keturunan penderita kanker prostat, hendaknya ia mewaspadai faktor penyebab lainnya agar faktor risiko genetis semakin kecil.
Bawang Putih
Makanan yang potensial dapat menghambat inisiasi dan perkembangan kanker prostat antara lain bawang putih. Selain dikenal sebagai bumbu, ekstrak bawang putih ternyata juga berkhasiat sebagai obat antikanker prostat.
Hasil penelitian Pinto et.al (1997) menunjukkan bahwa senyawa sulfur turunan allicin dalam bawang putih ternyata dapat mengganggu enzim ornithine dekarboksilase yang berperan dalam sintesa polyamine, laju pertumbuhan sel tumor dan keganasan kanker. Caranya: pertama, memacu pembentukan glutathion tereduksi yang menghambat kerja ornithine. Kedua, mengikat enzim tersebut (pada bagian thiol nucleophilic) sehingga fungsinya hilang. Dengan demikian pembentukan sel kanker prostat dapat dihambat.
Tomat
Makanan antikanker prostat lainnya adalah tomat. Warna khas merah tomat berasal dari senyawa karotenoid likopen yang ternyata berperan dalam menyehatkan organ prostat dan jantung. Karena likopen memiliki aktivitas antioksidan, berperan dalam pertumbuhan dan komunikasi interseluler sel-sel jaringan tubuh.
Dilaporkan bahwa kemampuan likopen sebagai antioksidan dalam mengikat singlet oksigen, meredam keganasan radikal bebas, dan menekan perkembangan sel kanker, termasuk sel kanker prostat, melebihi betakaroten. Likopen juga berperan menyehatkan jantung.
Pustaka
Makan sehat hidup sehat Oleh P. Cahanar,Irwan Suhanda
Post a Comment