Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Heboh, Video Mengerikan Pastur Dipenggal Pemberontak Suriah  - Seorang pastur di Suriah tewas dipenggal oleh para pemberontak Suriah. Yang mengerikan, video pembunuhan sadis sang pastur ini sengaja disebarkan di internet.

Kematian pastur bernama Francois Murad ini telah dipastikan oleh kantor berita resmi Vatikan. Disebutkan bahwa Pastur Francois tewas dibunuh pada 23 Juni lalu di wilayah Gassanieh, Suriah bagian utara. Kabarnya, pastur ini dibunuh karena dituduh berpihak ke rezim Suriah.

Video pembunuhan pastur berusia 49 tahun ini menyebar luas di internet dan memicu beragam reaksi. Salah satunya terhadap rencana pemberian bantuan senjata kepada kelompok oposisi yang berjuang melawan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Teroris Suriah telah memenggal seorang pastur Katolik yang dituduh berkolaborasi dengan resim Assad. Tuduhan tersebut belum bisa dibuktikan," demikian seperti dilaporkan catholic.org sambil melampirkan link video tersebut.

"Menurut sumber setempat, biara tempat Francois Murad tinggal diserang oleh sekelompok anggota militan terkait kelompok jihad Jabhat al-Nusra," demikian tulis media lain, Fides News Agency.

Jabhat al-Nusra yang juga dikenal Front Pelindung Rakyat Suriah ini masih merupakan jaringan Al-Qaeda. Kelompok militan ini digambarkan sebagai kelompok pemberontak paling agresif di Suriah.

Video tersebut direkam dengan kamera telepon genggam dan diunggah ke situs sharing video, LiveLeak. Dalam video terlihat tiga pria, yang salah satunya dilaporkan Pastur Francois, duduk di tanah di sebuah padang rumput dan dikelilingi sekelompok orang.

Pria yang diyakini pastur Francois tersebut tampak mengenakan jubah warna cokelat dan duduk bersila dengan kedua tangannya diikat. Dia kemudian ditarik ke depan hingga wajahnya menyentuh rumput.


Orang-orang yang berkumpul di sekitarnya meneriakkan 'Allahu akbar' sambil mengambil gambarnya, yang kebanyakan menggunakan kamera telepon genggam. Tak lama kemudian, pria tersebut dipenggal. Kerumunan orang yang ada di lokasi tersebut terlihat maju ke depan dan menutupi kamera.

Dalam artikelnya, media Fides News Agency menyebutkan, tidak banyak informasi mengenai aksi pemenggalan tersebut. Namun Custos of the Holy Land yang selama ini menjadi tempat tinggal pastur tersebut telah memastikan bahwa pastur Francois memang telah meninggal, tanpa menyebutkan penyebab kematiannya.[detik]

Post a Comment