Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Malware
Salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit pengetahuan tentang keamanan komputer, yakni ciri-ciri komputer telah terinfeksi virus.

Komputer adalah sebuah perangkat yang sangat rawan terinfeksi virus. Seringkali melalui koneksi internet pihak tidak bertanggung jawab menyebarkan virus-virus berbahaya (malware) ke PC kita. Meskipun kita sudah menggunakan anti virus sebagai tindakan perlindungan, tetapi PC kita tetap masih bisa terinfeksi virus. Untuk itu disini akan saya share ciri-ciri komputer yang terinfeksi virus seperti dilansir Dgitaltrends, Senin (24/6/2013):
  1. Iklan Pop-up

    Seringkali ketika sedang asyik-asyiknya browsing, berbagai iklan melalui jendela baru akan bermunculan. Misalnya, memberitahu bahwa kita merupakan pengunjung situs kesekian dan mendapat hadiah dengan cara klik jendela tersebut untuk mengklaim hadiah tersebut. Nah, ini adalah salah satu jalan masuknya virus ke komputer kita. Untuk menghilangkan virus, kita bisa menggunakan Spybot Search & Dstroy (gratis) atau Malwarebytes Virus Removal (USD25 atau Rp240 ribuan).
  2. Pembajakan Akun dan Pesan Tak Terkirim

    Apabila komputer terinfeksi virus, maka ia menyerang piranti lunak dalam perangkat sebanyak mungkin. Akibatnya, tidak jarang kita tidak dapat mengakses email, IM dan akun media sosial. Bahkan, dalam beberapa kasus virus tersebut mampu mengirim pesan malware dari akun kita ke semua kontak yang terintegerasi dengan PC kita. Untuk mengantisipasinya, periksa pesan terkirim (outbox) dari email kita. Jika kita menemukan pesan terkirim yang kita tidak pernah membuatnya, maka segeralah mengubah password akun email tersebut.
  3. Peringatan Lockdown

    Jika kita mendapat pesan bahwa komputer kita telah dikunci karena adanya aktivitas illegal yang mengharuskan kita membayar biaya untuk membukanya kembali, abaikan saja. Karena besar kemungkinan komputer kita sedang terinfeksi ransomware (sering juga disebut sebagai pemerasan cryptoviral atau scareware) yang membatasi akses ke sistem komputer. Kadang-kadang pesan ini bahkan tidak tampak resmi, sehingga kita patut waspada. Untuk mengantisipasinya, kita dapat menginstal anti virus (seperti AVG, Kaspersky, Bitdefender dll).
  4. Crash, Freeze dan Slow Respond

    Ini bisa terjadi karena adanya konfigurasi komputer yang buruk. Namun, bisa juga hal ini menginidikasikan komputer kita terinfeksi malware. Jika komputer kita secara bertahap mengalami kelambatan dalam merespon, mungkin bisa juga disebabkan karena kita belum melakukan pemeliharaan sistem dengan rutin. Coba untuk membuka Task Manager untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan saat ini.
  5. Fungsi Penting Tidak Bekerja

    Sangat penting bagi kita untuk mengetahui program apa saja yang sedang berjalan pada komputer. Umumnya dapat dilihat dari Task Manager pada komputer atau dapat diakses dengan tekan Ctrl-alt-del untuk pengguna Windows. Sementara bagi pengguna Mac, dapat membuka Spotlight. Tetapi, jika kita tidak bisa membuka layanan-layanan tersebut, maka kemungkinan besar komputer terinfeksi virus. Untuk menanganinya, kita perlu menggunakan antivirus.
  6. Tidak Ada Masalah

    Semakin modern virus-virus yang diciptakan, semakin kecil kemungkinan kita untuk dapat mendiagnosa infeksi pada perangkat. Hal ini dikarenakan, para penjahat cyber terus meningkatkan permainan mereka. Cara terbaik untuk menjaga PC kita yaitu dengan melakukan pemeriksaan dengan teratur melalui program antivirus dan memastikan sistem operasinya harus up to date.
Ok, hanya ini yang dapat saya share pada kesempata kali ini, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas kunjunganya, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Post a Comment