Kata Motivasi Kemerdekaan RI
Kata Motivasi Kemerdekaan RI - Assalamualaikum sobat blogger,alhamdulillah bisa update lagi. 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan bangsa indonesia. Dimana bangsa indonesia lepas dari penjajahan bangsa barat, pada setiap bulan 17 Agustus masyarakat menyambut dengan berbagi cara diantarnya adalah panjat pinang,tarik tambang,lomba membuat puisi dan yang tidak boleh ketinggalan adalah upcara 17 Agutus untuk memperingati hari kemeredekaan Republik Indonesia.

Nah untuk menambah semangat kalian di di hari kemerdekaan yang sebentar lagi akan datang saya akan share Kata Motivasi Kemerdekaan RI buat kalian, berikut adalah
Kata motivasi 17 Agustus 1945

“Untuk mendapatkan sebuah kemenangan, canggihnya sebuah perlengkapan persenjataan bukanlah ukuran karena tekad yang kuat adalah modal utama dalam mencapai sebuah tujuan yang mulia.”
“Merah darahku adalah ungkapan bahwa semangat yang berkorbar tidak akan padam hingga tetesan darah terakhir dan putih tulangku adalah mental baja yang tidak akan pernah pudar walau panasnya peluru menembus tubuh.”
“Tancapkan niat untuk memberikan kehidupan yang layak untuk generasi setelah kita, maka tuhan akan memberikan kemudahan dan keajaiban layaknya bambu runcing yang bisa mengalahkan senjata-senjata yang terbuat dari baja.”
“Jadikanlah bahu kalian kokoh layaknya baja karena masih banyak sodara-sodara kita yang memerlukan tempat untuk bersandar.”
“Lemah dan kuat dalam sebuah perjuangan untuk memperjuangkan kehidupan yang layak adalah sebuah pilihan.”

“Jika kita tidak mampu untuk memberikan yang terbaik untuk negara, agama dan keluarga maka tancapkanlah sifat jujur, peduli terhadap rakyat terhadap diri sendiri karena tanpa sebuah kejujuran negara dan isinya akan rapuh dan akan mudah kembali terjajah.”

“Jadikan perbedaan sebagai sebuah keunikan dalam berbangsa dan bernegara agar terlihat indah dengan banyaknya warna dan janganlah menjadikan sebuah perbedaan sebagai kesombongan akan rasa paling benar dalam berfikir dan bertindak karena perbedaan yang mengakibatkan perpecahanlah yang membuah bangsa dan negara melemah.”