Ustadz Solmed telah membantah bahwa dirinya telah meminta uang sebesar Rp150 juta kepada panitia di Hongkong sebagai bayaran berdakwah.
Bahkan, ustadz Solmed mengaku tidak perlu dibayar jika memang diminta berdakwah. Namun, hal tersebut justru ditanggapi dingin oleh pengacara Farhat Abbas.
Menurut Farhat, para ulama yang dakwah tentu harus dibayar.
"Itu pura-pura saja sih. Pendakwah tetap harus dibayar, kecuali dia dakwah di pesantrennya sendiri," kata Farhat saat berbincang melalui sambungan telefon, Rabu (14/8/2013).
Lebih lanjut Farhat menjelaskan bahwa siapapun bila diundang, tentunya mendapat biaya transportasi.
"Kalau diundang pasti ada biaya transportasi akomodasi. Di mana-mana juga begitu kok," pungkasnya.[okezone]
Bahkan, ustadz Solmed mengaku tidak perlu dibayar jika memang diminta berdakwah. Namun, hal tersebut justru ditanggapi dingin oleh pengacara Farhat Abbas.
Menurut Farhat, para ulama yang dakwah tentu harus dibayar.
"Itu pura-pura saja sih. Pendakwah tetap harus dibayar, kecuali dia dakwah di pesantrennya sendiri," kata Farhat saat berbincang melalui sambungan telefon, Rabu (14/8/2013).
Lebih lanjut Farhat menjelaskan bahwa siapapun bila diundang, tentunya mendapat biaya transportasi.
"Kalau diundang pasti ada biaya transportasi akomodasi. Di mana-mana juga begitu kok," pungkasnya.[okezone]
Post a Comment