Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Menentukan keyword bidikan memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi bukan pula sesuatu yang sulit asal kita tau triknya. Berdasarkan pengalaman bolak-balik berbagai forum, udah bukan rahasia umum lagi kalo blog/website niche tuh lebih menguntungkan daripada yang bertema general – setidaknya untuk pemula. Untuk para webmaster senior, tentu udah bukan masalah mau bidik niche atau general. Tapi untuk pemula, bikin web/blog niche jauh lebih menguntungkan. Keuntungan yang paling besar adalah persaingan yang nggak terlalu berat. Terlebih kalo kita pinter ngebidik niche, bukan hal yang gak mungkin kalo kita dapet niche yang minim persaingan, tapi banyak yang nyari. Secara garis besarnya, keyword research ini bertujuan untuk mencari keyword yang:

  1. Persaingannya gak (ato belum) terlalu ketat.
  2. Banyak dicari orang.
  3. Harganya (Cost per Click) tinggi.
Untuk nyari keyword ideal dengan ketentuan di atas emang gak gampang. Dibutuhkan kejelian dalam menangkap peluang. Tujuan keyword research ini apalagi kalo bukan meraup keuntungan segede-gedenya dari Google Adsense. Kenapa Adsense? Metode keyword research ini dibuat agar blog/web niche yang kita bikin bisa nangkring dengan mudahnya di halaman pertama hasil pencarian Google, bagus lagi kalo di urutan paling atas berdasarkan kata kunci tertentu. Dan bukan rahasia umum lagi, kalo kita bisa mendapatkan income gede kalo blog/web kita dapet banyak traffic dari search engine, terutama Google – yang notabene merupakan mesin pencari terbesar saat ini. Lagian saya bikin thread ini khusus buat forum Adsense-id. Jadi ya relevan banget lah, kalo pada tutorial ini kita bakal mengandalkan proses monetization sepenuhnya pada Google Adsense.

Untuk keperluan keyword research ini kita bakalan cuma pake 1 tool aja: Google Adwords Keyword Tool. Alamatnya di sini:
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal
Melalui tool ini aja kita udah bisa dapetin informasi sebanyak-banyaknya tentang niche yang bakal kita bidik.

Sebelum mulai keyword research, kita harus menentukan dulu apa kategori yang bakal kita bidik. Kategori ini sifatnya lebih general. Contohnya: car, computer, mobile phone, guitar, belt, etc. Kalo bingung, silakan coba beberapa pilihan berikut:

  1. Browse kategori product yang dijual di Amazon. Cari yang kira-kira paling laku.
  2. Lihat Site Marketplace di forum DigitalPoint. Lihat web/blog dengan niche yang banyak dicari orang, dan paling laris.
  3. Untuk yang offline, liat aja iklan-iklan yang bertebaran di TV. Produk-produk yang diiklanin itu udah terbukti laku, nyatanya sang produsen mau ngiklan di TV yang notabene harganya mahal abis.

Okey, sekarang kita tentuin aja 1 keyword yang bakal kita kupas abis. Dan keywordnya adalah: “bicycle” atawa sepeda. Jadi sekarang yang harus kita lakuin adalah mengetik kata “bicycle” pada homepage Google Adwords Keyword Tool.



Dan… walla! Akan muncul berbagai niche yang siap kita bidik. Untuk tahu mana keyword yang bener-bener potensial, kita harus ngelakuin sedikit konfigurasi di halaman ini. Nggak semua informasi yang ada di halaman itu penting buat kita. Konfigurasi yang perlu dilakuin adalah:
  1. Pada Choose columns to display pilih Hide Advertiser Competition dan Hide Local Search Volume. Kenapa harus di-hide? Karena kita gak perlu informasi ini. Sebenernya gak usah di-hide pun gak jadi masalah, ini dilakuin semata cuma buat halamannya jadi rada bersih aja.
  2. Masih pada kolom Choose columns to display pilih Show Estimated Avg. CPC. Pada Calculate estimates using a different maximum CPC bid: pilih US Dollars (USD $), kemudian klik Recalculate. Ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai per klik untuk sebuah keyword. Sebenernya ini gak bisa dijadikan patokan 100% bener, namun menurut beberapa webmaster keakuratannya bisa dipercaya hingga 90%.
  3. Langkah berikutnya, yang gak kalah penting, lihat kotak Match Type di sebelah kanan. Kemudian pilih Exact.

Jadi, sekarang halaman Google Adwords Keyword Tool akan berubah menjadi seperti ini:



Urutan bisa berbeda. Urutan keyword di atas saya urutkan berdasarkan Avg. CPC (matre mode: on) . Kalo mau dibuat seperti itu, klik Show Estimated Avg. CPC dua kali. Nanti urutannya bakalan tersusun dari keyword yang paling mahal.

Sekarang adalah saatnya kita menyortir mana keyword yang bener-bener potensial. Pertama-tama export dulu hasil keyword research tahap awal tadi ke format .csv, agar nantinya bisa kita utak-atik di Excel. Kalo masih bingung, pokoknya ikutin dulu aja ntar juga paham sendiri. Sekarang scroll down halaman Google Adwords Keyword Tool sampe nemu kata-kata Download all keywords: text, .csv (for excel), .csv di urutan terbawah list keyword, sebelum kolom Additional keywords to consider. Pilih yang .csv (for excel). Nah, kalo udah berhasil di-download, kita baru bisa beranjak ke langkah berikutnya.

Di tahap ini kita butuh 1 tool pendukung lagi. Tool ini bakal memudahkan kita buat ngeliat web saingan. Nama tool ini adalah add-ons SEO for Firefox yang bakal kita pasang di browser Firefox tentunya. Buat yang pake browser lain, saya belum pernah nemu add-ons ato plugin serupa, jadi satu-satunya solusi ya kepaksa semua harus pake Firefox. Hehe. Nah, download dulu add-ons-nya di:
http://tools.seobook.com/firefox/seo-for-firefox.html
Ikutin aja perintah instalasinya. Harusnya gak sampe 5 menit add-ons ini udah selesai terinstall. Setelah terinstall, restart firefox. Nanti di sudut kanan bawah bakalan ada logo baru kayak gini:

I'm just a blogger... a professional blogger... Who are you?

Post a Comment