Bagi Anda yang mempunyai akun facebook bisa ikut dalam program ini. The United Nations World Food Programme (WFP), punya misi untuk memberi makan 100 juta orang di 80 negara setiap tahun. Mereka hanya butuh Anda menekan tombol Like di Facebooknya.
Hal ini dilakukan karena hasil penelitian menemukan estimasi 870 juta orang yang tidak mempunyai makanan yang layak untuk dimakan. Padahal pada tahun 1990, 1 milyar orang yang kelaparan.
Kampanye ini juga dibantu oleh sebuah organisasi bernama Royal DSM. Mereka telah berkomitmen untuk memberi 40.000 sajian makanan melalui WFP. Sedangkan WFP akan menyediakan makanan bernutrisi vitamin dan mineral untuk kebutuhan anak-anak yang membutuhkan.
Royal DSM adalah organisasi dan partner lama WFP. Persetujuan yang digagas pada awal tahun ini diantara keduanya telah mewujudkan komitmen penuh untuk menambah orang yang akan ditolong.
Sebelumnya, mereka telah menolong 15 juta orang, dan menargetkan 25-30 juta orang di 2015 ini. Negara terget mereka antara lain adalah Nepal, Kenya, Bangladesh, dan Afganishtan.
Mengingat Facebook adalah jejaring sosial terbesar, WFP pun berinisiatif untuk menyebarluaskan kampanye ini lewat media ini. Apalagi, halaman yang paling populer di facebook adalah halaman tentang selebriti dan minuman ringan.
WFP bekeinginan untuk mengubah hal ini sedikit demi sedikit, supaya orang-orang punya ketertarikan dengan banyak pihak yang kurang beruntung di bumi ini.
Justin Smith, sang editor Media Sosial untuk WFP pun menjawab pertanyaan banyak orang. Seperti, “Kenapa WFP harus peduli dengan jumlah orang yang me-like akun ini di facebook?” Iapun memberi jawaban: “Ketika kita tahu bahwa ada jutaan orang yang akan tidur dalam keadaan lapar malam ini. Juga ada jutaan orang yang akan membuka akun facebooknya untuk berinteraksi dengan teman-teman, bermain game dan mencari tahu apa yang sedang menjadi trend di dunia ini.”
Hal ini dilakukan karena hasil penelitian menemukan estimasi 870 juta orang yang tidak mempunyai makanan yang layak untuk dimakan. Padahal pada tahun 1990, 1 milyar orang yang kelaparan.
Kampanye ini juga dibantu oleh sebuah organisasi bernama Royal DSM. Mereka telah berkomitmen untuk memberi 40.000 sajian makanan melalui WFP. Sedangkan WFP akan menyediakan makanan bernutrisi vitamin dan mineral untuk kebutuhan anak-anak yang membutuhkan.
Royal DSM adalah organisasi dan partner lama WFP. Persetujuan yang digagas pada awal tahun ini diantara keduanya telah mewujudkan komitmen penuh untuk menambah orang yang akan ditolong.
Sebelumnya, mereka telah menolong 15 juta orang, dan menargetkan 25-30 juta orang di 2015 ini. Negara terget mereka antara lain adalah Nepal, Kenya, Bangladesh, dan Afganishtan.
Mengingat Facebook adalah jejaring sosial terbesar, WFP pun berinisiatif untuk menyebarluaskan kampanye ini lewat media ini. Apalagi, halaman yang paling populer di facebook adalah halaman tentang selebriti dan minuman ringan.
WFP bekeinginan untuk mengubah hal ini sedikit demi sedikit, supaya orang-orang punya ketertarikan dengan banyak pihak yang kurang beruntung di bumi ini.
Justin Smith, sang editor Media Sosial untuk WFP pun menjawab pertanyaan banyak orang. Seperti, “Kenapa WFP harus peduli dengan jumlah orang yang me-like akun ini di facebook?” Iapun memberi jawaban: “Ketika kita tahu bahwa ada jutaan orang yang akan tidur dalam keadaan lapar malam ini. Juga ada jutaan orang yang akan membuka akun facebooknya untuk berinteraksi dengan teman-teman, bermain game dan mencari tahu apa yang sedang menjadi trend di dunia ini.”
Dengan kita ikut memberikan Like akun facebook ini, berarti ikut tahu tentang apa yang sedang terjadi di dunia. Masih banyak orang yang kelaparan dan menikmati makanan yang tidak layak. Tetapi yang perlu diingat dengan ikut memberi “like” itu bukan berarti kita tmemberi makan dan menyelamatkan hidup mereka secara langsung, tetapi agar kita lebih peduli dengan keadaan orang di belahan bumi ini.[detik]
Post a Comment